Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang pria asal Thailand membagikan pengalaman buruknya karena membiarkan anaknya bermain gadget. Dachar Nuysticker Chuayduang, pria asal Thailand itu menceritakan anaknya hampir saja buta karena kecanduan gadget berlebihan.
Kita semua tahu sekarang ini sudah banyak anak kecil yang bermain ponsel atau gadget sendiri sebagai media hiburan mereka. Alih-alih membuat mereka semakin kreatif, penggunaan gadget yang berlebih bisa membahayakan bagi kesehatan mereka seiring berjalannya waktu.
Seperti cerita Dachar Nuysticker Chuayduang dilansir HiMedik dari rachfeed.net, yang tanpa disadari kebiasaannya membiarkan anak bermain gadget ternyata adalah cara didik yang sangat buruk.
Dachar Nuysticker Chuayduang mengatakan, anaknya mulai bermain gadget sejak usia 2 tahun. Biasanya anaknya bermain iPad dan smartphone cukup lama hingga berjam-jam.
Baca Juga
Saat itu Dachar Nuysticker Chuayduang sudah berusaha mengambil gadget dari tangan anaknya agar tak berkelanjutan. Tetapi, anaknya justru mengamuk dan marah-marah karena tidak bisa memainkan gadget-nya.
Karena tak tega, Dachar Nuysticker Chuayduang pun memberikan gadget itu lagi dan sering membiarkan anaknya bermain gadget sepuasnya agar tak mengamuk. Sayangnya, cara Dachar membiarkan anaknya bermain gadget sepuas-puasnya justru memberikan efek buruk.
Seiring berjalannya waktu ia merasa ada sesuatu yang berbeda dari penglihatan anaknya. Tetapi, Dachar tetap membiarkan anaknya bermain tanpa mengambil sikap tegas sebagai orang tua.
Kemudian ia melihat salah satu mata anaknya mengecil tidak seperti mata sebelahnya. Kondisi itu juga tak membuat Dachar segera mengubah kebiasaan anaknya bermain gadget.
Sampai akhirnya ia melihat pandangan salah satu bola mata anaknya berbeda dengan bola mata satunya. Bola mata itu bergerak ke arah yang berbeda dan Dachar langsung bergegas membawa anaknya ke rumah sakit.
Saat itu Dachar baru mengetahui kalau anaknya hampir saja terancam buta dan karena kebiasaannya membiarkan bermain gadget hingga berjam-jam. sejak usia 2 tahun sampai 4 tahun.
Akibatnya, anak Dachar yang berusia 4 tahun itu harus menjalani operasi untuk memperbaiki penglihatannya. Beruntungnya, Dachar belum terlambat membawa anaknya ke rumah sakit karena dokter masih bisa mengambil tindakan operasi.
Karena kasus ini Dachar pun mengingatkan kepada semua orang tua untuk bersikap tegas jika si kecil sudah memainkan gadget terlalu lama karena itu bisa membahayakan kesehatan.
Terkini
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Bahaya Mengonsumsi Squid Shot, Cumi Mentah yang Jadi Tren Kuliner Baru di Thailand
-
Nomophobia, Gangguan yang Bikin Cemas Kalau Tidak Pegang Gadget
-
Orang Tua Perlu Tahu, Ini Cara Kurangi Dampak Screen Time pada Anak
-
Thailand Pakai Ramuan Tradisional untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan
-
Varian Virus Corona Thailand Terdeteksi di Inggris, Bahayakah?
-
Pengaruhi Jantung hingga Mental, Bagaimana Idealnya Pemakaian Gawai?
-
Akibat Sembarangan Memencet Jerawat di Hidung, Wajah Wanita Ini Bengkak
-
Dari Mata sampai Mental, Cek 5 akibat Terlalu Lama Melihat Layar Gadget
-
Studi Temukan Penderita Darah Tinggi Bisa Menjadi 'Buta-Emosi'
-
Menghindari Covid-19, Bayi Baru Lahir di Thailand Pakai Pelindung Wajah