Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tagar #JusticeforAudrey yang ramai di media sosial dan menjadi perhatian dunia. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, menanggapi kasus kekerasan yang menimpa AU, gadis berusia 14 tahun asal Kalimantan Barat, yang dikeroyok oleh belasan temannya.
Pertama, Susanto meminta agar semua pihak menahan diri agar tidak mengeluarkan disinformasi kepada publik.
Ia juga mengatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat dan membutuhkan waktu bagi pihak kepolisian untuk mendalami kasus secara utuh.
"Bagaimana pun korban adalah usia anak dan kemudian yang kedua, pelaku juga masih usia anak. Tentu kita harus melihatnya secara proporsional," kata Susanto.
Baca Juga
-
Depresi Pasca-melahirkan, Ibu Ini Dihantui Perasaan Anaknya Akan Meninggal
-
4 Bumbu Dapur yang Ampuh Obati Stroke dan Jantung, dari Kunyit hingga Cabai
-
Orang Jepang Cenderung Malas Berhubungan Seks, Ini Alasannya
-
Pablo Benua Derita Stroke dan Serangan Jantung, Ini 5 Makanan Penyebabnya
-
Derita Stroke dan Jantung, Pablo Benua Dilarang Merokok dan Makan Ini
Kedua, karena pelaku tindak kekerasan terhadap korban masih usia anak, Ia mengimbau agar kepolisian menggunakan UU Sistem Peradilan Pidana Anak No 11 Tahun 2012.
"Itulah yang harus menjadi acuan di dalam penanganan kasus ini," ujarnya.
Ketiga, KPAI sadar betul bahwa kasus penganiayaan AU telah menjadi perbincangan di mana-mana dan menjadi viral. Ia pun meminta agar masyarakat khususnya warganet yang geram dengan kejadian ini, untuk tidak menyebarkan foto dan identitas korban serta pelaku.
"Kami berharap kepada semua pihak agar foto dan identitas korban maupun pelaku tidak diviralkan, tidak disebarkan, tidak disampaikan ke publik karena ini merupakan hak. Jika identitas korban dan pelaku diviralkan, ini akan dianggap tindakan yang melanggar hukum," pungkasnya. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Gangguan Tic Bisa Semakin Parah dengan Penggunaan Media Sosial Berlebih
-
4 Tanda Perlu Istirahat dari Media Sosial, Apa Saja?
-
Ada Waktunya Kamu Istirahat dari Media Sosial, Inilah 5 Tandanya!
-
Media Sosial Punya Dampak Negatif, Terutama pada Gadis yang Perfeksionis
-
Tak Cuma Menghibur, Simak 5 Potensi Masalah Mental Akibat Media Sosial
-
Studi: Respons di Media Sosial Bisa Memengaruhi Ingatan tentang Kenangan
-
Pentingnya Memutus Kontak dengan Mantan setelah Putus, Meski Sementara
-
Hoaks Vaksin Covid-19 Beredar, dari Jarum Suntik Hilang hingga Kematian