Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang bocah 3 tahun, Jack, mengidap kanker otak yang mematikan. Kedua orang tuanya tak menyadari bahwa penyakit itu sudah menyerang sejak Jack sering menunjukkan senyuman miring.
Wesley Lacey dan Rebecca Oldham awalnya mengira Jack meniru seseorang yang telah dia lihat.
"Kami tidak memperhatikan karena itu bertahap, kami hanya berpikir itu lucu, tapi ini senyum barunya," kata Lacey, ayah Jack, dikutip HiMedik.com dari Fox News, Rabu (13/3/2019).
Namun Lacey mengatakan bahwa Jack kemudian mulai berjalan dengan tangan terentang, seolah-olah untuk menahan agar tak terjatuh atau merasakan sekelilingnya, dan juga mulai berkedip terus-menerus. Bocah itu juga mulai menderita teror malam, yang membuat Lacey dan istrinya mencari bantuan dokter.
Baca Juga
-
Hari Ginjal Sedunia, Ini 10 Tanda Penyakit Ginjal yang Wajib Kamu Tahu!
-
Bukan Hanya karena Kurang Tidur, Kenali 3 Penyebab Lain Mata Panda
-
Pekan Glaukoma Dunia, RSUP Dr Sardjito Akan Layani Pemeriksaan Mata Gratis
-
Mencukur Habis Rambut Miss V? Ini Hal yang Wajib Diperhatikan
-
Cegah Kanker Serviks, Cinta Laura dan Yuki Kato Jalani Vaksinasi HPV
Jack lalu diperiksa di ke Rumah Sakit Anak Sheffield. Dokter menemukan tumor otak yang agresif dan mendiagnosis Jack dengan diffuse intrinsic pontine glioma (DIPG).
Menurut Dana-Farber Boston Children's Cancer and Blood Disorders Center, tumor otak yang sangat agresif dan sulit diobati ini ditemukan di area pons batang otak, yang mengontrol pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung.
DIPG terjadi pada 10 persen dari semua tumor sistem saraf masa kanak-kanak, dan biasanya didiagnosis pada anak berusia usia 5 hingga 9 tahun, tetapi dapat terjadi pada anak-anak dari segala usia. Gejala pertama yang muncul antara lain masalah dengan gerakan mata, ekspresi wajah, bicara, mengunyah, menelan, dan masalah berjalan atau kelemahan pada lengan dan kaki.
Jack menjalani terapi radiasi dan kemoterapi menggunakan port kemoterapi untuk memperlambat pertumbuhan tumor.
Pekan lalu, para dokter dilaporkan memberi tahu Lacey dan istrinya bahwa putra mereka memiliki sisa waktu antara enam bulan sampai satu tahun untuk hidup.
"Kami hancur," kata Lacey, menurut The Sun. "Kabar itu menandai masa paling gelap dalam hidup kami, aku bahkan tidak bisa membayangkan hidup tanpanya. Dia tidak punya saudara yang meninggal, tidak ada yang menunggunya."
Lacey mengatakan, gejala putranya muncul dalam rentang empat minggu, tetapi mereka mengira Jack sedang mengembangkan kepribadiannya sendiri. Kini, menurut Lacey, Jack telah berubah karena pengaruh obatnya.
"Perilakunya tidak seperti yang seharusnya," kata Lacey. "Suatu hari dia berseru kepada ibunya bahwa dia akan berhenti bergoyang ketika dia berjalan jika dia bisa pulang."
Melalui halaman GoFundMe, mereka mengatakan sedang fokus menciptakan kenangan dan membawa Jack berwisata bersama keluarga, termasuk saudara perempuan Jack yang berusia 2 tahun.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Sakit Kepala Kronis Bisa Menjadi Tanda Kanker Otak, Apa Gejala Lainnya?
-
Obat Anti-malaria Digabungkan dengan Pengobatan Kanker Otak, Efektifkah?
-
Bocah 4 Tahun Terinfeksi Corona Covid-19 Usai Didiagnosis Kanker Otak
-
Pilu Kisah Wanita yang Divonis Glioblastoma: Aku Baru Saja Bertunangan
-
Berawal Sakit Kaki, Pria Ini Komplikasi Akibat Dokter Salah Diagnosis
-
Terungkap Kondisi Terbaru Agung Hercules, Simak Cerita Istrinya!
-
Sakit Kanker Otak, Agung Hercules Lakukan Olahraga Renang , Apa Manfaatnya?
-
Agung Hercules Sempat Sulit Menghafal, Kanker Otak Pengaruhi Daya Ingat?