Selasa, 30 April 2024
Vika Widiastuti : Jum'at, 01 Maret 2019 | 16:01 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Gadis berusia 11 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh kekasih neneknya. Gadis tersebut bahkan melahirkan bayinya sehari setelah pengadilan penyetujui aborsi.

Dilansir HiMedik dari Mirror, Kamis (28/2/2019), gadis malang itu melahirkan bayi laki-laki di usia kandungan 23 minggu. Dia melahirkan melalui operasi caesar di Eva Peron Hospital, Tucuman, Argentina.

Bayi laki-laki tersebut lahir dengan bobot 1,3 pound dan telah ditempatkan di inkubator.

"Ketika kami tiba di ruang operasi, gadis itu meminta untuk mendengarkan musik Kristen sambil bermain boneka," kata dokter kandungan Cecilia Ousset.

"Aku melihatnya dan kakiku mulai goyah. Seperti melihat putri bungsuku. gadis kecil itu tidak mengerti semua yang akan terjadi," lanjutnya.

Ilustrasi bayi. (pixabay)

"Bayi itu bisa saja meninggal karena tubuh gadis itu tidak siap untuk melanjutkan kehamilan," imbuhnya.

Kelahiran itu terjadi sehari setelah pengadilan menyetujui gadis itu untuk melakukan aborsi. Aborsi di Argentina adalah praktik ilegal, tetapi bisa dilakukan dalam kasus luar biasa.

Ibu anak tersebut sempat berkampanye agar aborsi bisa dikabulkan, Pagina 12 melaporkan.

Dilaporkan gadis tersebut mulanya diketahui hamil pada 23 Januari setelah mengeluh sakit perut.

Pacar sang nenek yang berusia 65 tahun ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan. Dia juga diduga telah mengancam akan membunuh gadis malang itu jika memberi tahu orang tentang pelecehan tersebut.

 

 

BACA SELANJUTNYA

Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai