Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dilaporkan meninggal karena tersedak bakso sapi.
Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, anak laki-laki yang diketahui bernama Chau ini pulang dari sekolahnya di distrik Wong Tai Sin pada pukul 5 sore.
Di tengah perjalanan, anak laki-laki ini mampir ke sebuah restoran untuk membeli makanan ringan.
Dirinya membeli Siew Mai yang berisi bakso ikan dan bakso sapi seharga 4 dollar Singapura atau sekitar Rp 41 ribu.
Baca Juga
-
Heboh Kacamata Ion, Benarkah Dapat Sembuhkan Mata Minus?
-
Alami Jantung Berlubang, Gadis 8 Tahun Ini Jadi Model Terkenal
-
Pesan Terakhir Perawat Sebelum Meninggal karena Kanker: Sudah Terlambat
-
Jaga Usus Tetap Sehat dengan 6 Cara Simpel Ini
-
Alpukat, Buah Hijau Menyehatkan Ini Efektif Turunkan Berat Badan
Anak laki-laki ini kemudian memakannya sambil berjalan.
Saat menggigit bakso sapi, tiba-tiba anak ini tersedak dan kesulitan bernafas.
The Standard mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut terlihat mencengkeram lehernya sendiri saat ditemukan oleh seorang penjaga keamanan wanita.
Penjaga keamanan wanita ini lantas memanggil ambulans dan membawanya ke Pusat Medis Caritas.
Karena kondisinya memburuk, anak laki-laki ini kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Princess Margaret.
Sayang, nyawa anak laki-laki ini tak tertolong.
Anak laki-laki ini meninggal pada pukul 8.50 pagi setelah menjalani perawatan selama 3 hari.
Apply Daily menyatakan, anak laki-laki ini mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksigen di otaknya.
Axel Xiu selaku presiden Hong Kong College of Emergency Medicine mengingatkan bahwa orang-orang dilarang makan sambil bicara bahkan berjalan.
''Ketika seseorang menelan terlalu cepat, kemungkinan makanan bisa jatuh ke saluran pernafasan,'' imbuhnya.
Dirinya menambahkan jika melihat tanda-tanda tersedak seperti wajah orang membiru, mereka harus segera melakukan pertolongan berupa Manuver Heimlich.
Ada beberapa kasus anak-anak teredak makanan dalam beberapa bulan terakhir.
Agustus lalu, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun di Malaysia meninggal setelah tersedak biji rambutan.
Pada bulan Maret, seorang gadis berusia dua tahun di Hong Kong juga meninggal akibat tersedak buah anggur.
Duh, kasus meninggal karena tersedak makanan ini semoga tidak terulang kembali ya travelers.
Perlu diingat nih untuk menghindari tersedak, jangan makan sambil berjalan atau bicara ya. (Guideku.com/Arendya Nariswari)
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu