Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mendisipilinkan anak dengan kekerasan dan hukuman fisik, bukanlah hal efektif karena efeknya bisa buruk dalam jangka panjang.
Hal ini sesuai dengan rekomendasi American Psychological Association (APA) dan American Academy of Pediatrics (AAP) yang menyatakan bahwa cara kekerasan tidak efektif untuk mendisiplinkan anak dalam jangka panjang.
Penggunaan hukuman fisik pada anak-anak telah dilakukan secara turun temurun di Amerika Serikat selama 50 tahun terakhir, demikian dikatakan Presiden APA, Rosie Phillips Davis, dalam rilisnya ke media.
"Kami berharap resolusi ini akan membuat lebih banyak orang tua dan pengasuh menyadari bahwa ada bentuk lain untuk mendisiplinkan anak yang lebih efektif, dan bahkan lebih mungkin menghasilkan perilaku yang ingin mereka lihat pada anak-anak mereka," tulisnya.
Baca Juga
-
Waspada, Anak Gemuk Juga Bisa Alami Stunting, Ini Cara Mengatasinya!
-
Raih Oscar, Bintang Bohemian Rhapsody Terjatuh dan Alami Cedera
-
Seberapa Sering Orang Kentut dalam Sehari? Kamu Mungkin Tak Membayangkannya
-
NTB KLB Rabies, 825 Orang Digigit Anjing, 6 Meninggal Dunia
-
Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Wanita Ini Alami Hal Mengerikan
Pada bulan November tahun lalu, AAP sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan kebijakan yang memberitahu orang tua bahwa strategi mendisiplinkan anak tidak harus melibatkan pukulan, atau bentuk lain dari hukuman fisik, atau mempermalukannya secara verbal.
Pernyataan AAP ini mendorong orang tua untuk tidak memukul saat mengajarkan anak mereka tentang kedisplinan.
"Strategi pendisiplinan yang merugikan, termasuk semua bentuk hukuman fisik, berteriak, atau mempermalukan anak-anak, mungkin efektif dalam jangka pendek, namun tidak efektif dalam jangka panjang," demikian pernyataan AAP, mengutip beberapa penelitian yang menghubungkan hukuman fisik dengan hasil negatif untuk anak-anak.
Berbagai studi tentang dampak hukuman fisik telah membuktikan betapa anak-anak tidak mendapat manfaat dari hukuman fisik ini.
Bahkan, satu studi menemukan bahwa anak-anak akan melanjutkan perilaku yang sama setelah mereka dihukum, hanya dalam 10 menit setelah ia mengalami pukulan. Sementara hasil studi lainnya mengaitkan hukuman fisik yang keras skor IQ yang lebih rendah.
Peneliti juga menemukan bahwa memukul anak-anak membuat orang tua menciptakan siklus negatif dalam hubungan mereka.
Semua penelitian menunjukkan hasil yang bertentangan dengan apa yang orang tua inginkan ketika mencoba mendisiplinkan anak-anak mereka.
Tapi kini, para ahli melihat generasi orang tua saat ini lebih kecil kemungkinannya untuk memukul daripada generasi sebelumnya, dan berharap tren penguatan dan empati positif terus berlanjut.
Mereka juga melihat bahwa banyak orangtua saat ini lebih jarang menggunakan kekuatan fisik, kata-kata yang mempermalukan, dan penghinaan pada anak-anak mereka. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Tubuh Tak Pernah Olahraga dan Kurang Bergerak!
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Tak Cuma Bikin Lebih Bugar, Menari Juga Baik untuk Kesehatan Mental
-
Sering Malas Olahraga? Ikuti 4 Tips Berikut
-
Mendidik Anak Menjadi Pribadi Disiplin, Ikuti Tips Pengasuhan Berikut
-
Studi: Aktivitas Fisik Sangat Baik Bagi Penyandang Penyakit Kardiovaskular
-
Tak Baik untuk Fisik Maupun Mental, Ini 6 Tips Menghindari Pikiran Negatif
-
Peneliti Temukan Fakta Baru tentang Aktivitas Fisik Berat dan Penyakit ALS