Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan autisme dikunci di sekolah oleh kepala sekolahnya.
Hal ini disampaikan oleh sang ibu, dikutip dari Inside Edition. "Dia melanjutkan interkom dan memerintahkan semua orang untuk tidak membiarkannya masuk," kata ibu JaVohn Perry kepada InsideEdition.com, Senin lalu.
Akibatnya, kepala sekolah, Ashlie Short dikenakan cuti administratif berbayar minggu lalu sambil menunggu penyelidikan.
Menurut sebuah pernyataan dari Distrik Sekolah Kent, fokus mereka adalah pada pembelajaran. "Fokus kami bersama tetap pada mengajar dan belajar dengan penekanan pada pembelajaran," tulis pernyataan itu.
Baca Juga
'Ketika proses ini berlanjut, kami tidak dapat membagikan perincian tentang investigasi, keluhan terkait atau masalah personal dan tidak akan berkomentar lebih lanjut karena ini adalah masalah personal dan investigasi aktif."
Juru bicara distrik, Melissa Laramie menolak menjawab pertanyaan dari InsideEdition.com.
Melalui rekaman CCTV, Perry mengatakan putranya berjalan sendirian di sekitar sekolah untuk mencoba masuk kelas. Tidak lama setelahnya, asisten guru tersebut terlihat menurunkan tirai jendela.
Menurut ibunya, kejadian itu terjadi bulan lalu saat JaMar Taylor marah karena disuruh mengambil barang di ruangan yang berbeda. Sekolah pun menelepon dan mengatakan JaMar perlu dijemput.
Pasalnya ia diketahui mengutuk dan mendorong kepala sekolah. Ketika dia kemudian berbicara dengan putranya tentang hal itu, dia mengakui bahwa ia mengutuk namun tidak mendorong kepala sekolahnya.
Menurut Perry, anaknya benar-benar kesal dengan semua itu dan sulit baginya untuk memercayai orang.
Perry berkata bahwa dia kemudian berhadapan dengan pejabat sekolah tentang insiden itu. Kepala sekolah mengatakan dia mengunci pintu karena khawatir akan keselamatan fisiknya setelah dia mendorongnya.
Tidak berhenti di situ, Perry juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dengan menyerahkan rekaman CCTV tersebut.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Cacat Lahir Langka, Anak Laki-laki Ini Punya 2 Penis yang Berfungsi Penuh!
-
Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Kembangkan Penyakit Kardiovaskular
-
Jangan Larang Anak Laki-laki Main Bola, Dampaknya ke Kesehatan Mental lho!
-
8 Tanda Anak Laki-Laki Sudah Masuk Masa Pubertas
-
Penderita Autisme Lebih Berisiko Tertular Virus Corona, ini Saran Ahli!
-
CEO Elon Musk Ternyata Idap Sindrom Asperger, Apa Itu?
-
Studi: Anak Lelaki yang Alami Pubertas Dini Berisiko Kena Diabetes Tipe 2
-
Studi: Konsumsi Yogurt Bisa Turunkan Risiko Autisme pada Bayi
-
Kulit Mengelupas Parah, Anak Ini Disebut sebagai Manusia Ular
-
Hari Ayah Nasional, Peran Ayah Pengaruhi Emosi Anak Laki-laki saat Stres