Jum'at, 19 April 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Kamis, 25 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sungguh malang nasib bayi ini. Ia meninggal setelah diikat di kereta dorong selama 12 jam. Ironisnya, dalam kurun waktu tersebut, ibunya sedang asyik pakai narkoba.

Bayi yang masih berusia tiga bulan itu diikat di dalam kereta dorongnya dan ditutupi selimut tebal. Sementara itu ibunya menghisap ganja dan bahkan meninggalkannya sendirian selama satu jam untuk pergi ke penjualan barang bekas setempat.

Keesokan harinya, sekitar pukul 11 pagi sang bayi ditemukan tidak bergerak dan meninggal beberapa saat kemudian karena serangan jantung sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. Terungkap bahwa ibu anak itu, ternyata juga memiliki dua anak lain dari pernikahan sebelumnya. Anaknya berusia tujuh dan empat tahun.

Ilustrasi bayi. (pixabay)

Selama kehamilan anaknya yang ketiga, ibu tiga anak ini memberi tahu seorang bidan di Pennine Acute Hospitals Trust tentang kebiasaannya menggunakan narkoba. Tetapi sang bidan tidak menindaklanjuti pengakuannya itu.

Meski kasus ini terjadi pada September 2017, tapi investigasi kasus kematian bayi laki-laki itu masih terus berlanjut.

Dari kasus tersebut kita bisa mengambil pelajaran, bahwa menjadi seorang ibu membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Selain itu, meskipun sekarang penggunaan ganja di beberapa negara sudah dilegalkan, tapi sebagai tenaga medis, mengetahui ada ibu yang memiliki bayi menggunakan ganja, sebaiknya ditindaklanjuti untuk menjaga keamanan bayi.

BACA SELANJUTNYA

Sudah Coba Segala Cara, Kulit Gatal Wanita Ini Sembuh setelah Pakai Ganja