Kamis, 25 April 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Kamis, 25 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - ACE (Adverse Childhood Experiences) merupakan pengalaman buruk yang terjadi pada anak seperti pelecehan, kurang perhatian, pengasuh dengan penyakit mental, dan kekerasan rumah tangga. Semakin banyak ACE yang dialami anak, semakin besar kemungkinan anak menderita penyakit jantung dan diabetes, prestasi akademik buruk, dan penyalahgunaan obat terlarang di kemudian hari.

Perlu para orangtua ketahui bahwa ACE berkaitan dengan toxic stress. Hal ini karena mengalami banyak pengalaman buruk, termasuk rasisme dan kekerasan di lingkungan masyarakat tanpa adanya dukungan dari orang dewasa dapat menyebabkan toxic stress.

Di sisi lain, aktivasi berlebihan dari sistem tubuh yang merespon stres ini dapat menyebabkan keausan atau kerusakan pada tubuh dan otak. Efeknya kurang lebih sama seperti ketika kita menghidupkan mesin mobil selama beberapa hari atau minggu.

Ilustrasi anak mengalami stres. (pixabay/geralt)

Lalu bagaimana mengatasinya?

Bagi anak-anak yang telah mengalami ACE, ada beberapa pengobatan yang dapat membantu. Di antaranya melakukan terapi dengan psikolog atau psikiater, meditasi, latihan fisik, dan menghabiskan waktu di alam. Namun, sebelum itu terjadi sebaiknya lakukan pencegahan dengan mengurangi atau menghindari pemicu stres. Misalnya seperti membantu memenuhi kebutuhan dasar anak atau menyediakan fasilitas penunjang.

Selain itu, membantu membina hubungan baik antara anak-anak dengan pengasuhnya, dan membantu anak-anak dengan orang dewasa bersosialisai, juga dapat membantu mencegah anak mengalami toxic stress.

Semua orang tua menginginkannya anaknya tumbuh dengan baik. Tak hanya fisik yang sehat, tapi mental anak juga harus sehat. Semoga informasi mengenai ACE dan toxic stress bermanfaat ya bun.