Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun masih dalam tahap pertumbuhan. Ini berarti mereka membutuhkan energi (kalori) dan nutrisi yang berasal dari makanan yang bervariasi dan seimbang.
Jika anak kekurangan berat badan, ini berarti mereka tidak mendapatkan cukup kalori.
Di saat ini, kamu mungkin tergoda untuk melengkapi asupan anak dengan makanan berkalori tinggi tetapi tidak sehat seperti makanan manis, kue, coklat dan makanan bergula serta berlemak.
Namun, penting bahwa anak harus mendapatkan berat badan dengan cara yang sehat, sehingga ini berarti makan dengan diet seimbang.
Baca Juga
Dilansir nhs.uk, ini proporsi berbagai jenis makanan yang diperlukan anak untuk meningkatkan berat badannya.
1. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang cukup.
2. Konsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
3. Pilih susu atau susu alternatif (seperti minuman kedelai dan yoghurt). Pilih opsi rendah lemak dan rendah gula.
4. Makan kacang dan kacang-kacangan, ikan, telur, daging dan protein lainnya.
5. Makan dua porsi ikan setiap minggu - salah satunya harus berminyak, seperti salmon atau mackerel.
6. Minum banyak air
7. Gunakan minyak tak jenuh dalam masakan
Berikan bekal pada anak dengan porsi seimbang dan sehat seperti di atas. Jika anak sulit makan dalam jumlah besar, makanan dengan energi yang lebih tinggi bisa membantu, misalnya keju, kacang, serta susu.
Camilan sehat juga harus kamu berikan pada anak, misalnya:
1. Sandwich kecil dengan isian protein, seperti keju atau telur, serta sayuran
2. Keju dan biskuit atau keju pada roti gandum atau cokelat
3. Yoghurt yang mengandung protein dan kalsium
Pastikan agar anak tetap aktif bergerak. Aktivitas fisik membantu mereka mengembangkan tulang dan otot yang kuat dan sehat.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Sedang Jalani Program Diet? Ini Tandanya Kamu Hanya Buang Energi dan Uang Saja
-
Jangan Langsung Berbaring setelah Makan, 4 Bahaya Ini Mengintai